Salah satu contohnya adalah penggunaan CSS Reset untuk
menghandle dan menghindari inkonsistensi browser ketika menerjemahkan
aturan-aturan CSS tertentu, misalnya line-height, margin, font-size pada
judul (heading), dll. Mengapa? Karena masing-masing browser memiliki
default presentasi tampilan berbeda-beda, sehingga dibutuhkan penyamaan
'persepsi' agar tampilan suatu halaman sama ketika ditampilkan oleh
bermacam browser. Hal ini sangat dibutuhkan, terutama untuk struktur
HTML5. Contoh lain lagi adalah pada font-font template, digunakan CSS font-face
(@font-face). CSS rounded corner tampaknya menjadi menu utama untuk
mengatur dan membagi tampilan excerpt (rangkuman post) di
halaman-halaman utama. Yang paling menarik adalah penggunaan CSS Transform pada tampilan header lengkap bersama menu dan search form,
sehingga tampilan elemen-elemen header miring beberapa derajat. Ada
banyak lagi penggunaan advanced coding lain yg tidak bisa satu per satu
saya uraikan di sini.
Ketiga template sebenarnya hampir sama, dibuat untuk memberikan 3 alternatif skin atau theme dengan warna yg berbeda.
Ada sedikit problem ketika Opera digunakan untuk menampilkan halaman
ketiga template ini, terutama ketika ditampilkan pada monitor/layar
dengan lebar di bawah 1280px, tapi saya rasa tidak begitu masalah karena
Opera adalah browser yg rajin update, sehingga akan segera
menyelesaikan masalah ini.
Penasaran? Segera saja tengok 'demo' dan download template-template tersebut!
0 komentar:
Posting Komentar