Home » » 10 Perusahaan Emas terbesar Di Dunia

10 Perusahaan Emas terbesar Di Dunia

10 Perusahaan Emas terbesar Di Dunia- Produksi emas dunia yang berasal dari berbagai tambang terus meningkat setiap tahunnya. Produksi dari Australia merupakan penyumbang terbesar dalam pertumbuhan ini, dibantu Meksiko dan Argentina. Mengimbangi pertumbuhan ini, terjadi penurunan produksi di Indonesia, Rusia, dan Peru. Penurunan produksi di Indonesia seharusnya tidak menjadi masalah untuk investor, karena total produksi pada tahun 2009 tumbuh hingga 66%.
Produksi tahunan terbesar dibanding negara-negara penghasil emas lain di dunia. Tahun lalu, di antara 10 negara penghasil emas terbesar, hanya satu negara yang mencapai pertumbuhan dengan prosentase dua digit, yaitu Ghana dengan pertumbuhan 13%.
Hal tersebut tak terlepas dari beberapa perusahaan-perusahaan penambang emas terbesar. Dikutip dari goldinvestingnews, Rabu (13/2/2013). Ada 10 perusahaan emas terbesar di dunia. Siapa saja mereka?
1. Barrick Gold Corp
Perusahaan ini merupakan penambang emas murni terbesar di dunia, mengoperasikan 26 tambang emas, yaitu proyek-proyek di Australia, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika. Barrick Gold menargetkan produksi emas mencapai 7,6 hingga 8 juta ons pada tahun fiskal, dengan harga US$ 425-455 per ounce.
Tugas Barrick sendiri ialah, “menjadi perusahaan emas terbaik di dunia dengan menemukan, mendapatkan, mengembangkan, dan memproduksi kualitas dalam keamanan, menguntungkan, dan bertanggung jawab sosial.”
2. Newmont
Newmont memiliki banyak operasi di dunia, yaitu di 8 negara dalam 5 benua. Termasuk Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, Asia, dan Afrika. Asset-asset paling signifikan yang dimiliki Newmont terdapat di Amerika Serikat, Australia, Peru, Ghana, Canada, Selandia Baru, Meksiko, dan termasuk Indonesia.
Pada akhir tahun lalu, Newmont telah membuktikan dan memungkinkan adanya cadangan emas 91,8 juta ons dan lahan agregat seluas 39.000 mil persegi. Akusisi yang dilakukan Newmont pada tahun 2008 terhadap lahan di Greenfield, Amerika Utara, Hope Bay, bisa diikuti oleh proyek eksplorasi ke Peru dan Ghana.
Newmont telah memfokuskan produksinya di Boddington, Australia. Newmont merupakan perusahaan penambang emas pertama yang menjadi bagian dari S&P 500 Index dan Fortune 500. Pada tahun 2007, perusahaan menjadi perusahaan emas pertama yang terpilih menjadi bagian dari Dow Jones Sustainability World Index.
3. Anglogold Ashanti
AU merupakan perusahaan emas asal Afrika dengan total 21 operasional di seluruh dunia. Mencakup 4 benua dan 10 negara, diantaranya: Amerika Serikat, Tanzania, Afrika Selatan, Namibia, Mali, Guinea, Ghana, Australia, Argentina, dan Brazil. Tahun lalu, AU menghabiskan US$ 199,9 juta untuk program eksplorasinya.
Pada akhir 2009, jumlah cadangan emas totalnya mencapai 71,4 juta ounce baik yang sudah terbukti, maupun potensi cadangan. Harapan dari Anglo sendiri ialah menjadi perusahaan emas terbesar di dunia, dengan tetap mengedapankan lingkungan. Mengedepankan para pekerjanya, meminimkan biaya, dan meraup keuntungan sebanyak-banyaknya untuk para pemegang saham.
4. Gold Fields Limited
GFI ialah pembuat dan pemegang cadangan emas di Afrika Selatan, Ghana, Australia, dan Peru. Mayoritas dari operasi yang dijalankan berpusat di Afrika Selatan, tepatnya di kawasan Driefontein, Kloof, Beatrix, dan South Deep. Di Peru, tambang emas berad terutama di bawah dan permukaan tanah dan penambangan tembaga pun termasuk dalam kegiatan yang dilakukan. Mencakup eksplorasi, esktraksi, pengolahan, dan peleburan.
Tak hanya emas, Goldfields pun tertarik dalam proyek tambang platinum dan besi. Perusahaan melaporkan bahwa pihaknya memiliki cadangan emas hingga 78 juta ounce, dan masuk dalam daftar perusahaan penambang emas terbesar dengan total sumber daya mineralnya mencapai 281 juta ounce.
5. Newcrest
Newcrest mengoperasikan 7 tambang emas di Australia, Indonesia dan Papua Nugini. Selain itu, perusahaan pun mengoperasikan  tambang emas di Cadia Valley Operation, Telfer Open Pit dan Telfer Undeground (bawah tanah) di Australia Barat, Cracow di Queensland Australia, dan Kencana Indonesia. Telah terjadi pengembangan besar dari proyek-proyek eksplorasi perusahaan ini khususnya di Australia, Indonesia, Fiji, Amerika Serikat, Kanada dan Peru.
6. Kinross
Perusahaan yang berbasis di Kanada ini memiliki 8 operasi di Brazil, Chile, Ekuador, Rusia dan Amerika Serikat. Berdasarkan laporan tahunan, perusahaan telah mencatat sejarah dengan memproduksi 2,24 juta ounce. Naik 22% sepanjang tahun 2008. Kita juga mencetak rekor pendapatan US$ 2,4 juta, naik 49% juga pada tahun 2008. Tahun lalu, perusahaan melaporkan cadangan emasnya mencapai 49 juta ounce dan perusahaan berkomitmen untuk terus menjaga keamanan para pekerjanya sebagaimana yang dilakukan terhadap lingkungan, selama aktifitas penambangan berlangsung.
7. Goldcorp Inc
Pusat operasi perusahaan ini berada di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Berdasarkan laporan yang didapat, perusahaan produksi perusahaan meningkat 57% selama 5 tahun terakhir. “Kita mengalami pemecahan rekor pada tahun 2009, produksi emas meningkat menjadi 2,42 juta ounce. Kita juga telah mencapai sebuahb prestasi dengan pendapatan yang tak hanya dikarenakan pencapaian rata-rata harga emas yang tertinggi yaitu  US$ 978 per ounce, tapi juga total biaya yang dikurangi hingga menjadi US$ 295 per ounce dari awalnya US$ 305 tahun 2008,” kata CEO Golcorp.
8. Yamana Gold
Perusahaan yang berbasis di Kanada ini memiliki produksi emas signifikan, properti eksplorasi emas, properti tahap pengembangan emas, dan lahan di Brazil, Argentina, Chile, Meksiko, dan Kolombia. Perusahaan memiliki 19,4 juta ounce cadangan emas dan 46,4 ounce total cadangan sumber daya mineralnya. Awal bulan ini, perusahaan melaporkan peningkatan pendapatan pada kuartal ketiga tahun lalu meningkat 36% menjadi US$ 454 juta.
9. Agnico Eagle Mines
Agnico memiliki pusat operasi di Quebec, Meksiko Utara, Finlandia Utara, dan Nunavut. Eksplorasi dan operasi dilakukan di Kanada, Eropa, Amerika Latin, dan Amerika Serikat. Perusahaan menargetkan untuk meningkatkan cadangan mineral hingga angka 20-21 juta ounce pada akhir tahun ini, melalui eksplorasi yang agresif di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
10. Polyus Gold
Perusahaan yang berasal dari Moskow, Rusia ini merupakan perusahaan berbasis Open Joint Stock Company (OJSC) sebagai perusahaan penambang emas terbesar di Rusia dan Kazakhstan. Operasi penambangan berpusat di 5 titik utama di Rusia yaitu Krasnoyarsk, the Irkutsk, Magadan, Amur, dan Republik Sakha (Yakutia).
Selain itu, operasi pun dilakukan di Kazakhstan, Rumania dan Kirgistan. Pada tahun 2009, produksi perusahaan mencapai 1,3 juta ons. Cadangan emas perusahaan, baik yang sudah terbukti maupun yang masih berupa potensi diperkirakan mencapai 74,1 juta ounce, berdasarkan laporan dari ahli independen dari Micon International.

0 komentar:

Posting Komentar